RSS

Sekolah Favorit Anak atau Orangtua?


Selamat pagi sobat eMKa Land yang hebat-hebat dan calon Mentri Pendidikan masa depan. "Teras Melly Kiong" jadi minder mau suguhin ilmu apa buat calon mentri. he he, ya sudahlah kembali ke teh hijau garut aja.

Dari obrolan dengan berbagai pihak, terutama anak-anak yang akhirnya masuk sekolah favorit yang dipilihkan orangtuanya merasakan betapa beban beratnya di sekolah, waktunya dan tenaganya yang terkuras habis untuk menghadapi kompetisi yang berat, kelelahan panjang yang tak berdaya dilawan. 

Mendengar ceritanya saja saya sudah lelah. Apalagi merasakannya? Pertanyaan kenapa dia mau ke sana? Jawabannya karena pilihan orangtuanya.

Saya pernah ketemu dengan sahabat saya di pasar, masih ingat saya ceritanya tentang anaknya yang sudah masuk sekolah favorit begitu ceritanya, "Mel, anakku sekarang sekolahnya pakai buku yang setebal bantal" sambil menunjukkan ketebalan buku dengan tangannya."Dia sudah tidak bisa ke mana-mana karena harus belajar terus, jadi aman saya jaganya"

Yang saya terima betapa bangganya teman saya, namun di sisi anaknya, saya bisa merasakan betapa menderitanya. Jadi ingat Pak Rhenald Kasali, jika 33,3% di sekolah sukses nilainya 100 semua, namun 66,6% lainnya tidak sukses, maka perjuangan anak kita akan sia-sia.

Pendidikan untuk hidup, sosialisasi, kreatif membangun hubungan dengan sesama, diterima di lingkungan luas sangat perlu diperhatikan.

Ayo orangtua, usahakan sekolah favorit itu benar-benar pilihan anak, bukan pilihan kita, sangat mahal jika kita hanya mempertahankan nama baik dengan mengorbankan perasaan anak yang menerima pilihan karena terpaksa. Sekolah yang baik adalah sekolah yang membuat anak nyaman dan semangat menjalankannya.

Selamat buat anak-anak sobat eMKa Land yang sudah lulus, semoga perjalanan ke depan semakin membahagiakan bagi anak-anak.


Salam eling
 
Smile
Melly Kiong

"Kita akan bisa merasakan apa yang dirasakan ketika kita berani mengambil keputusan untuk berdiri di posisinya lawan bicara kita."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar