Selamat pagi sobat eMKa Land
yang bahagia, tetap semangat ya? Sayang rasanya jika saya meninggalkan tugas
saya untuk menyuguhkan teh terbaik yang di "Teras Melly Kiong" tentunya.
Kemarin
sore saya sangat bahagia, punya kesempatan berbagi di acara Compassion
Festival di MOI, banyak belajar dari seorang Pak Sapta tentang sidik jari yang bisa
tahu bagaimana sifat anak kita dan jelas bisa lebih memahaminya. Wow... pokoknya luar
biasa harinya dan bisa ketemu dengan sobat-sobat eMKa Land yang luar biasa cinta
kasihnya, terima kasih.
Namun ada pertanyaan seorang bapak yang sangat menarik untuk
kita belajar bersama "Apa yang harus dilakukan oleh orangtua jika anak yang
sudah remaja tidak mau mengerti tentang kondisi orangtua ketika permintaannya tidak
dituruti malah ngamuk dll?"
Pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh banyak
orangtua ketika seminar. Jika saya disuruh jawab, rasanya tidak fair hanya
menyalahkan anaknya, karena orangtua adalah arsitek mereka selama ini. Karena orangtua
tidak mau ribet dengar tangisan mereka ketika hanya minta sepotong es waktu mereka
kecil, namun tangisan itu yang dijadikan senjata membuat semua
keiinginannya terpenuhi. Dan tanpa disadari semakin hari permintaannya
semakin tidak masuk akal dan suatu hari orangtua tak mampu memenuhinya seperti
kasus ini.
Dalam Mindful Parenting selalu mengingatkan orangtua untuk
memberi yang "dibutuhkan" bukan yang "diinginkan" dengan welas asih dan
bijaksana.
Ketika kita menolak, tolaklah dengan alasannya yang jelas dan tegas. Bagi
yang sudah terlanjur, rendah hatilah, minta maaf sama anak atas kesalahan
mendidik selama ini dan ajak serta libatkan anak untuk diskusikan kembali,
bagaimana kondisi kita secara terbuka dan bagaimana memikirkan bersama untuk
solusinya. Bangun kembali hubungan sebagai sahabat hargai keberadaannya.
Tidak
menghakimi diri sendiri dan anak adalah syarat untuk merenovasi kembali
hubungan kita, tidak usah pikirkan yang lalu dan mulai nikmati yang sekarang.
Salam smile
Melly Kiong
"Lebih
baik terlambat daripada tidak sama sekali dan lupakan yang lalu serta nikmati yang
sekarang, serta tidak buang terlalu banyak energi untuk yang akan datang."
0 komentar:
Posting Komentar