28 Januari 2014
" bagaimana sih anak-anak sekarang?" Hampir semua orangtua menjawab anak-anak sekarang tidak lagi punya sopan santun, tidak ada daya juang, kena benturan sedikit saja sudah tumbang, maunya hidup enak, main melulu dan susah diatur dan banyak lagi lainnya. Saya adalah praktisi yang tahu banget apa yang dibutuhkan dilapangan pekerjaan, bukan hanya karena nilai. Justru yang dikeluhkan itulah yang benar-benar dibutuhkan, saya memilih tidak mau terhanyut dengan hanya sekedar mengeluh, melainkan cari solusi dengan mempraktekkan apa yang saya yakini, seperti disiplin sangat penting diutamakan, ulet begitu dibutuhkan saya coba perlihatkan, sopan santun begitu penting dan saya transfer ke anak-anak lewat semut yang dilihat dengan kaca pembesar, saya tidak mau atur anak-anak, melainkan mereka dilibatkan dalam membuat aturan main. Dan anak-anak disadarkan pentingnya peduli lewat empati walaupun hanya menyisihkan sehelai kertas. Bukan saya ingin promosi buku saya, saya hanya ingin katakan semua yang saya lewati prosesnya, tanpa rahasia saya bagikan dalam buku itu. Untuk apa? Supaya semakin banyak orangtua punya ide untuk percepatan memperbaiki pola asuh. Buat apa saya merepotkan diri? Untuk menyelamatkan generasi anak-anak kami, anak kita semua. Bullying semakin marak? Bagaimana anak tidak kena bullying jika mentalnya demikian? dari rumah saja dia tidak diberikan kepercayaan, tidak pernah merasakan benturan karena tidak diberi kesempatan berproses secara alami. Baca buku saya, ambil idenya jangan karena tidak enak sama saya. Buku yang saya tulis itu berdasarkan praktek, bukan karena teori dan saya tulis apa yang saya lakukan dan lakukan apa yang saya tulis. All about mindful.
Salam smile Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
"Isilah dari leher keatas kita akan pintar dan bernilai"
0 komentar:
Posting Komentar