Bisa kebayang jika kita semua mau bersatu, mau
peduli alangkah indahnya perubahan ini
dan pasti akan lebih cepat perubahan
ke arah yang lebih baik bisa kita
rasakan.
Masih segar dalam
ingatan saya bagaimana
keluhan almarhum Mama
saya yang bangun tidur, makan,
nonton TV, tidur lagi, bangun, dan nontonTV lagi. Mertua saya yang juga tidak kalah bosannya, serta besannya
yang selalu merasa kesel serta teman sebaya yang main ke mal lagi ke mal
lagi.
Memang mereka
pergi cari kegiatan, senam dan lain-lain,
tetapi hanya sewaktu-waktu dan kurang arahan yang positif dan tidak
berkesinambungan, sepertinya
mereka sulit sekali melewati waktu dikarenakan tidak adanya kesibukan.
Ide bagaimana membuat mereka bisa menghabiskan waktu
dengan bahagia akhirnya memberikan saya
inspirasi kalau senyum mereka adalah hal
yang indah. Bagaimana kondisi yang sibuk sekarang ini, anak-anak
yang tidak punya waktu untuk ngobrol dengan
orangtua, bahkan banyak juga yang
sudah tidak mengabaikan senyum orangtua mereka lagi.
Timbullah ide gila
membangun komunitas “Smiling Oma” mereka
berhak tersenyum dan tertawa ceria
di hari tuanya, mereka masih
berguna dan mereka akan menjadi sangat berguna ketika mereka
mampu menyemangati hidupnya. Mereka akan membangkitkan semangat anak muda yang loyo. Ternyata benar sekali
gerakan penyadaran ini membuat mereka
begitu bahagia, mereka semangat untuk bersatu merealisasikan program
mereka. Mereka produksi telur
gabus atau cheestick yang mau dijual dan kemudian hasilnya akan mereka pakai bersama
untuk jalan-jalan, rasanya adalah impian
dan semangat tak terbayarkan dengan fasilitas yang selama ini mungkin
sudah mereka dapatkan dari anak anaknya.
Namun ini adalah semangat berbeda karena
mereka berusaha dengan
tenaga, jerih payah mereka.
Semangat mereka kami tularkan juga ke komunitas renang yang
setiap bulan ada arisannya, dan kami
bangunkan hubungan mutualisme, orang arisan ngumpul makan namun berkualitas tentunya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZOG5eEWOoDiUUT3wGNdFySx5LMKzYSBGm9QG1c6G5ih6wZnveSIGX8ZjwrtQcnJPhPChZQ6f5WtXdI4NsjHsUNJdwOVHdAdK_LcveuyMokLqh061Tzk9npdz1BwYfBllI3ndl4rvLgcP/s320/teh+poci.jpg)
Satu kesuksesan yang terlihat dalam waktu yang belum genap 2
bulan ini. Sebelumnya mereka pusing habiskan waktu, sekarang mereka malah tidak mau waktunya terbuang sia-sia.
Bahkan ada testimoni yang begitu lucu dari
keluarganya
“Sekarang Mama sibuknya
lebih sibuk dari pengusaha, untuk ketemu Mama saja begitu susah.”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP3lMTd2z1qXNJ73MY1sSJtGwiq-C5widB9Oj0RPKAfgcavN6NbVzMxZOk7qkeQF54uKW8VHG2HvsnIe5yffhia8IyE5vTZIcP_SJpxVfTB9TFP9fQnMLnMMM_y6ibkZk2_bV9ur-YiU-V/s320/sm1.jpg)
Sungguh menakjubkan. Terima kasih “Smiling Oma,” senyum kalian adalah secercah harapan yang akan
membangunkan kesadaran akan arti hidup yang lebih berkualitas.
0 komentar:
Posting Komentar