Selamat
pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat Senin tentu berbeda
sepertinya buat banyak kalangan. Tetapi buat saya "Teras Melly Kiong"
malah harus lebih menyemangati.
Beberapa hari yang lalu saya
diajak talkshow oleh radio RRI tentang bagaimana menanamkan nilai kejujuran
kepada anak di usia dini dan apakah orang-orang yang korupsi sekarang sebagai akibat
didikan orangtua atau pengaruh lingkungan?
Karena melihat kenyataan dari para
koruptor terlihat sekali bagaimana kehidupan orangtua yang sangat sederhana, bahkan
sangat jauh dari kemewahan yang seharusnya mereka bisa rasakan jika anaknya
kaya.
Sebuah pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab, namun saya hanya
mencoba menganalisa kondisi yang ada, walaupun si orangtua tidak mendidik
secara langsung tentang korupsi, namun ini bisa bersumber kepada orangtua yang
tidak menempatkan iman sebagai pola didik yang utama dan orangtua tidak jujur
memperlihatkan kondisi yang sebenarnya sehingga anak tidak tahu, hanya semata-mata orangtua mau membahagiakan anak serta anak jadi tidak punya rasa empati atas
kondisi orangtua karena memang tidak dididik demikian.
Contoh sederhana: ketika anak minta motor, orangtua tidak mampu, namun karena
sayang anak, orangtua terpaksa ngutang, akibatnya anak terhantar masuk ke
golongan yang di atas kemampuannya, ditambah iman yang tidak kuat, gengsi
lebih tinggi maka inilah yang membangkitkan pikiran mencari jalan untuk
memenuhi kebutuhan serta gengsinya.
Nah mungkin penekanan yang penting di sini adalah kita mendidik anak
untuk jujur pada kondisi kita yang sebenarnya, bukan dengan cara
memperlihatkan semua bisa teratasi dan mengharapkan anak kita berubah.
So
nilai kejujuran itu bisa kita tumbuhkan dengan keterbukaan atas kondisi
kita apa adanya dan memberikan role model yang benar, bukan hanya korupsi
materi namun kerupsi waktu juga harus hati-hati.
Karena setiap gerak-gerik orangtua adalah ilmu bagi anak-anak.
Mari utamakan kejujuran dalam mendidik anak-anak kita.
Salam
Smile
Melly Kiong
"Iman sumber kejujuran utama."
0 komentar:
Posting Komentar