Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, hari ini pasti lebih semangat
buat yang bekerja bukan? Tetapi buat saya setiap hariku selalu bersemangat
karena saya memulainya dengan berbagi di "Teras Melly Kiong" karena ini
adalah teras ilmu yang selalu mengingatkan saya untuk introspeksi diri
sebelum berbagi.
Saya sering ngobrol dengan sahabatku Ester, apa yang dia lihat dia sampaikan apa yang saya khawatirkan saya kemukakan, kami layaknya menteri dari sebuah negeri kacau tak berarah he he he... begitulah cara kami melepaskan kangen.
Tetapi kalimat pembukaan kemarin tentang seorang ibu bekerja yang harus bangun lebih pagi untuk memandikan anaknya kelas 5 SD hanya karena takut anaknya mandi tidak bersih??? Busyet deh. Belum lagi ada mahasiswa yang nangis-nangis jika orangtuanya tidak mengunjunginya di akhir pekan? Serta hanya menyewa satu lagi kamar kos khusus mengurus bayi besarnya???
Saya sering ngobrol dengan sahabatku Ester, apa yang dia lihat dia sampaikan apa yang saya khawatirkan saya kemukakan, kami layaknya menteri dari sebuah negeri kacau tak berarah he he he... begitulah cara kami melepaskan kangen.
Tetapi kalimat pembukaan kemarin tentang seorang ibu bekerja yang harus bangun lebih pagi untuk memandikan anaknya kelas 5 SD hanya karena takut anaknya mandi tidak bersih??? Busyet deh. Belum lagi ada mahasiswa yang nangis-nangis jika orangtuanya tidak mengunjunginya di akhir pekan? Serta hanya menyewa satu lagi kamar kos khusus mengurus bayi besarnya???
Bangsa kita sedang sakit, benar-benar sakit, generasi lunglai seperti itukah yang sedang dipersiapkan oleh kita menghadapi globalisasi????
Ayo orangtua, jangan siapkan generasi beling... Bagaimana anak bisa tahu cara mandi yang bener kalau kita tidak pernah membiarkan mereka untuk mencoba? Bagaimana mereka mau mandiri dan mau berusaha jika semua serba diberikan? Jangan amputasi tangan dan kaki anak kita hanya alasan cinta, sekarang saya jadi mengerti mengapa semua orgtua begitu stres dalam hidupnya karena mereka menjadikan anak-anaknya beban yang selalu dibawa.
Saya memilih menbiarkan anak-anak kami menjadi kupu-kupu yang berproses dari ulat dan kemudian jadi kepompong terdahulu. Mindful Parenting selalu mengingatkan kita untuk mendidik secara bijaksana, artinya selalu ada dua sisi dalam koin kehidupan jadi jangan hanya berikan sisi yang satu saja sampai mereka tidak tahu sisi satunya lagi padahal begitu dekat.
Semangat Jumat
Smile Melly Kiong
"Jika kita mencintai anak kita, kita juga perlu memberikan mereka kesempatan mencicipi sisi pahit dari kehidupan ini."
0 komentar:
Posting Komentar