RSS

Please jangan nambah anak beban anak yang lagi UTS

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu. Teras "MellyKiong" selalu mengajak kita belajar, berubah dan berbagi.
Setiap orang yang baru bergabung dengan komunitas ini, merasakan betapa indahnya kebersamaan kita. 
Dan mengucapkan terima kasih pada saya. Yesss itu harapan kami, orangtua bahagia limbik otaknya juga terbuka dan ilmunya akan masuk. Orangtua bahagia pasti anak bahagia.
Saya pulang lihat Matthew sedang main game, dan ipar saya juga memberikan informasi yang sama.
Saya hanya bilang ke Matthew, kamu sudah besar tahu apa kewajibannya dan apa konsekeunsinya.
Dalam hati saya Matthew memutar kembali film saya waktu kecil, tidak suka belajar.( ssstttttt jgn diketawain)
Tetapi saya bandingkan ketegangan anak dengan orangtua seperti ini" ayo cepetan makan, besok ulangan IPA hapalannya banyak sekali, kamu sdh fotocopy belum soalny? Aduh kamu bagaimana sih tidak ada tanggung jawabnya? Nanti bisa tidak naik kelas lho, biarin ya awas kalau tidak naik" bla bla bla. Saya yang dengar aja stress bagaimana anaknya ya?
Tapi jadi ingat teman teman pintarku dulu sekarang bagaimana hidupnya, bagaimana sepinya dia sekarang. Mengapa? Karena dulu dia jadi anak yang sangat egois, yang penting dia terbaik. Yah sedih juga membayangkan hidupnya.
Pilihan ada ditangan sobat ya...
"Masa depan anak ditentukan bagaimana banyaknya dia bermain, menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dalam permainannya, bukan pada angka nilai"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar