RSS

Harapan Orangtua dan Anak Tidak Sama?

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Kamis dari yang manis. Teras "MellyKiong" bukanya lebih pagi dan mulai Minggu depan setiap pagi akan live di Radio Heartline 100.6 FM. Kita akan minum teh ilmu bersama-sama.

Anak dari kecil diharapkan cepat besar dengan segala upaya, begitu besar bingung juga anaknya yang dididik sendiri, diasuh sendiri dikasih makan sendiri ternyata tidak sesuai yang diinginkan. Menderitakah? Dua pihak menderita, anak dan orangtua. Kebayang kondisi demikian ada di dalam rumah yang kita tempati?
Tetapi setelah dua orangtua dengan permasalahan yang sama ngobrol dengan saya, menurut saya sangat sederhana dari sisi orangtua. Kurangi kekhawatiran akan masa yang akan datang, dan hentikan membandingkan anak kita dengan kakaknya ataupun orang lain.

Bagi saya dari kedua orangtua yang ngobrol sama saya, mereka sukses mengantarkan anak anak mereka jadi orang yang penuh kasih, mereka mendidik anak jadi anak yang mengerti rasa syukur dan sangat berpegang pada norma agama.

Bukan anak yang berambisi terus mencari kesuksesan materi dan haus akan materi. Jadi ingat obrolan dengan Biksu tentang kekhawatiran orangtua di Singapura. Dulu memang orangtuanya yang memacu anaknya bertanding dan tidak boleh kalah. Namun setelah orangtua sadar itu salah dan tidak membawa kebahagiaan, namun sekarang rem itu sudah tidak bisa lagi, malah anak yang jauh lebih semangat akan ambisinya untuk jadi yang terbaik. Dan tidak heran takut kalah dan akhirnya mengambil jalan pintas.

Mari orangtua, kitalah yang mampu ubah pandangan kita, kita ubah gambar masa depan anak anak kita dengan melibatkan mereka, agar anak kita bahagia dan kita semua bahagia bersamanya.
Selamat pagi...
Smile,
Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar