Sumber: Buku Suara
Demo Auvibook Melly Kiong - Home Education Seri Karakter
Kamis, Oktober 31, 2013 |
Label:
Info eMKa
Read User's Comments(0)
Video Melly Kiong di Funtastic FeMale (17 Okt 2013)
Rabu, Oktober 30, 2013 |
Label:
Mindful Parenting
Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=IG9dt3kw9OI
Mau file ini dalam bentuk MP3 agar bisa dinikmati sambil bekerja atau saat di mobil (bukan sedang mengendarai lho) serta ingin download MP3 Mindful Parenting yang lain?
Cari judul yang ingin Anda unduh (download), tinggal klik saja. Sekarang Mindfull Parenting dapat Anda nikmati sambil mengerjakan pekerjaan ringan Anda (tidak harus menonton, cukup mendengarkan saja).
Jika sahabat eMKa Land hanya ingin mendengar saja (bukan ingin mengunduh/ men-download) atau hanya ingin meyaksikan video Mindful Parenting ala Melly Kiong, silakan lihat sisi kanan blog ini, cari tulisan "Dengar & Tonton." Di bawahnya tulisan berwarna merah yang berisi tautan untuk mendengar rekaman MP3 Mindful Parenting dan menyaksikan video Mindful Parenting, tinggal klik saja.
Silakan klik ini:
Untuk memudahkan Anda menghafal tautan (link), ini tautan singkatnya
(semua MP3 Mindful Parenting ada di sini):
Cari judul yang ingin Anda unduh (download), tinggal klik saja. Sekarang Mindfull Parenting dapat Anda nikmati sambil mengerjakan pekerjaan ringan Anda (tidak harus menonton, cukup mendengarkan saja).
* * * * * * * * * * *
Download Talkshow Mindful Parenting?
Salam eMKa Land...
Bagi teman-teman yang ingin mengoleksi rekaman talkshow Mindful Parenting di radio, silakan klik di judul-judul berikut ini...
- Mencintai dan Mengasihi (Gaya FM Bekasi 93,6 FM)
- Anak Bersosialisasi (Gaya FM Bekasi 93,6 FM)
- Mendengar & Memberi Contoh (Gaya FM Bekasi 93,6 FM)
- Talkshow 1 POSDAYA D FM (24 Sept 2013) Jakarta (103,4 FM)
- Talkshow 2 POSDAYA D FM (16 Juli 2013) Jakarta (103,4 FM)
- Melly Kiong di Funtastic FeMale (17 Okt 2013) dalam bentuk mp3 khusus mp3 Funtastic Female ini, ini tautan ke tempat unduh (download)-nya yang mudah diingat: www.tiny.cc/FuntasticFemale
- Talkshow Mindful Parenting RRI (23 Januari 2014)
Silakan download dan sebarkan ke keluarga, teman-teman atau siapa pun saja Untuk Generasi Indonesia yang lebih baik.
Untuk menghafal alamat posting ini:
Anda tentu akan kesulitan.
Kami berikan tautan yang lebih mudah diingat, ini alamatnya
(semua tautan unduh MP3 Mindful Parenting akan kami taruh di sini):
(semua tautan unduh MP3 Mindful Parenting akan kami taruh di sini):
Story Telling Tidak Memandang Umur dan Jadilah Kreatif Karenanya
Selamat
pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat terus dan terus semangat
itu harus ada pada pribadi setiap anggota eMKa dan "Teras Melly Kiong"
akan mengalirkan semangat itu dalam setiap seduhan ilmunya.
Story Telling (bercerita) dan kata sahabatku read a loud, adalah sebuah kebiasaan yang sangat baik, tidak selalu harus dari buku sumbernya. Kalau saya dari setiap orang yang saya temui dan jika saya terinspirasi pasti saya cerita. Ternyata dari cerita saya tentang seseorang yang saya temui bahkan saya bisa mendapatkan pembelajaran dari guru-guru kecil saya, agar saya tidak boleh terlalu gampang memberikan penilaian dalam waktu sesingkat itu, apalagi dengar ceritanya, karena setiap manusia punya kecenderungan menceritakan kehebatan diri sendiri siapapun itu.
Story Telling (bercerita) dan kata sahabatku read a loud, adalah sebuah kebiasaan yang sangat baik, tidak selalu harus dari buku sumbernya. Kalau saya dari setiap orang yang saya temui dan jika saya terinspirasi pasti saya cerita. Ternyata dari cerita saya tentang seseorang yang saya temui bahkan saya bisa mendapatkan pembelajaran dari guru-guru kecil saya, agar saya tidak boleh terlalu gampang memberikan penilaian dalam waktu sesingkat itu, apalagi dengar ceritanya, karena setiap manusia punya kecenderungan menceritakan kehebatan diri sendiri siapapun itu.
"Luar Biasa"
sentilannya dan itu sering terjadi pada diri saya, sering merasa hal kecil
yang dilakukan sudah sangat besar. Dan setelah nonton video kiriman sobat
tentang seorang profesor yang memasukkan batu, kerikil, dan pasir yang mana
duluan dan mendapati hasil yang sangat berbeda.
Saya sungguh belajar dan belajar dari Julian, belajar dari
kebijaksanaannya menilai. So... jangan memuji langkah kecil yang saya lakukan
nanti akan membuat aku terhenti.
Tetapi seraplah semangatnya serta praktikkan di manapun Anda semua
berada.
Yuk simak apa yang akan terjadi di Female Radio 97.9 FM tepat jam 09.00 WIB, "Crazy Guest" rasanya sangat cocok buat seorang Melly Kiong"
Yuk simak apa yang akan terjadi di Female Radio 97.9 FM tepat jam 09.00 WIB, "Crazy Guest" rasanya sangat cocok buat seorang Melly Kiong"
Bagi yang belum sempat nonton Daai TV, masih ada lho Smiling Oma pukul 07.30, jam 11.00 dan pukul 15.30 WIB.
Semangat pagi
Smile
Melly Kiong
"Ketika kita mengakui orang yang lebih derajatnya sebagai guru kita, maka ladang ilmu akan semakin luas terpapar di hadapan kita."
Mendengarkan Talkshow Mindful Parenting ala Melly Kiong?
Semakin hari semakin banyak teman-teman yang ingin mengetahui dan mempraktikkan ilmu Mindful Parenting, bagi teman-teman eMKa Land bisa mendengarkan rekaman talkshow Mindful Parenting ala Melly Kiong, silakan KLIK DI SINI atau di situs Radio GAYA FM
Terima Kasih ala Gus Dur
Kamis, Oktober 10, 2013 |
Label:
Mindful Parenting
Selamat pagi sobat
eMKa Land yang berbahagia, semangat seduhan teh di "Teras Melly Kiong"
bukan lagi hangat melainkan semakin membara tentunya tidak sampai membakar
ya.
Saya kemarin seharian mengisi waktu dengan luar biasa dan
saya berharap apa yang saya lakukan "mendengar yang baik kemudian
ceritakan" bisa dijadikan semangat bagi kita semua di sini.
Kemarin saya diminta sama almamater untuk membangun alumni sekolah yang
benar-benar berbeda dan di sela obrolan saya ada sebuah cerita dari Ketua
Yayasan Bpk. Djoko yang begitu menarik dengan Alm. Gus Dur. Dari ceritanya
betapa seorang Gus Dur adalah orang yang begitu sederhana dan memberikan
teladan hidup yang sangat super menurut saya.
Dia selalu "Terima - Kasih " dan kalimat itu sengaja diberi jeda oleh
Pak Djoko, dan beliau menjelaskan bahwa ketika Gus Dur "terima" dia
selalu akan "kasih" kembali atas apa yang diterimanya.
Luar biasa sebuah kebiasaan dan filosofi pemenggalan kata yang sangat
patut kita teladani.
Saya akan ceritakan kisah hebat ini kepada anak-anak kami, dan saya
memutuskan untuk belajar meneladaninya walaupun tidak akan sama porsinya,
minimum saya pribadi telah menetapkan "Terima - Kasih"-nya Gus Dur akan
menjadi motto perjalanan yang baik bagi diri saya, keluarga saya maupun
komunitas eMKa.
Indah sekali jika kita selalu mempraktikkan ilmu
mindfulnes ini, selalu eling, eling, dan eling, maka kita akan menemukan
seribu jalan untuk memperbaiki diri sendiri.
Smile
Melly Kiong
![]() |
forrestclub.org |
"Dengarlah hal yang baik dan terus ceritakan hal yang baik itu maka akan terbangun karakter yang baik bagi alam."
Smiling Oma Memikat Kebajikan
Selasa, Oktober 08, 2013 |
Label:
Info eMKa
Kegiatan “Smiling Oma” selain untuk kebaikan bagi oma-oma itu sendiri, ternyata juga
mencuri semangat orang luar untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan yang saling menyemangati.
Kali ini ada
Ibu Lanny dari Kelapa Gading yang sengaja atang jauh jauh
karena terinspirasi dengan semangat oma-oma yang mau
belajar dan Bu Lanny juga punya ilmu buat kue dan hari ini “Smiling
Oma” diajarkan buat bakpau.
Dan acara
hari ini diliput juga oleh Daai TV karena dianggap
sebagai acara penyemangat yang langka.
Luar
biasa semangat belajar mereka, tidak ada ilmu yang boleh
terlewatkan menurut mereka, dan itu benar-benar semangat yang harus
jadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia.
Apakah Orang-Orang yang Korupsi Tidak Terdidik Baik???
Senin, Oktober 07, 2013 |
Label:
Mindful Parenting
Selamat
pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat Senin tentu berbeda
sepertinya buat banyak kalangan. Tetapi buat saya "Teras Melly Kiong"
malah harus lebih menyemangati.
Beberapa hari yang lalu saya
diajak talkshow oleh radio RRI tentang bagaimana menanamkan nilai kejujuran
kepada anak di usia dini dan apakah orang-orang yang korupsi sekarang sebagai akibat
didikan orangtua atau pengaruh lingkungan?
Karena melihat kenyataan dari para
koruptor terlihat sekali bagaimana kehidupan orangtua yang sangat sederhana, bahkan
sangat jauh dari kemewahan yang seharusnya mereka bisa rasakan jika anaknya
kaya.
Sebuah pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab, namun saya hanya
mencoba menganalisa kondisi yang ada, walaupun si orangtua tidak mendidik
secara langsung tentang korupsi, namun ini bisa bersumber kepada orangtua yang
tidak menempatkan iman sebagai pola didik yang utama dan orangtua tidak jujur
memperlihatkan kondisi yang sebenarnya sehingga anak tidak tahu, hanya semata-mata orangtua mau membahagiakan anak serta anak jadi tidak punya rasa empati atas
kondisi orangtua karena memang tidak dididik demikian.
Contoh sederhana: ketika anak minta motor, orangtua tidak mampu, namun karena
sayang anak, orangtua terpaksa ngutang, akibatnya anak terhantar masuk ke
golongan yang di atas kemampuannya, ditambah iman yang tidak kuat, gengsi
lebih tinggi maka inilah yang membangkitkan pikiran mencari jalan untuk
memenuhi kebutuhan serta gengsinya.
Nah mungkin penekanan yang penting di sini adalah kita mendidik anak
untuk jujur pada kondisi kita yang sebenarnya, bukan dengan cara
memperlihatkan semua bisa teratasi dan mengharapkan anak kita berubah.
So
nilai kejujuran itu bisa kita tumbuhkan dengan keterbukaan atas kondisi
kita apa adanya dan memberikan role model yang benar, bukan hanya korupsi
materi namun kerupsi waktu juga harus hati-hati.
Karena setiap gerak-gerik orangtua adalah ilmu bagi anak-anak.
Mari utamakan kejujuran dalam mendidik anak-anak kita.
Salam
Smile
Melly Kiong
"Iman sumber kejujuran utama."
Sosialisasi “Smiling Oma“ di Lingkungan Terdekat
Jumat, Oktober 04, 2013 |
Label:
Info eMKa
Bisa kebayang jika kita semua mau bersatu, mau
peduli alangkah indahnya perubahan ini
dan pasti akan lebih cepat perubahan
ke arah yang lebih baik bisa kita
rasakan.
Masih segar dalam
ingatan saya bagaimana
keluhan almarhum Mama
saya yang bangun tidur, makan,
nonton TV, tidur lagi, bangun, dan nontonTV lagi. Mertua saya yang juga tidak kalah bosannya, serta besannya
yang selalu merasa kesel serta teman sebaya yang main ke mal lagi ke mal
lagi.
Memang mereka
pergi cari kegiatan, senam dan lain-lain,
tetapi hanya sewaktu-waktu dan kurang arahan yang positif dan tidak
berkesinambungan, sepertinya
mereka sulit sekali melewati waktu dikarenakan tidak adanya kesibukan.
Ide bagaimana membuat mereka bisa menghabiskan waktu
dengan bahagia akhirnya memberikan saya
inspirasi kalau senyum mereka adalah hal
yang indah. Bagaimana kondisi yang sibuk sekarang ini, anak-anak
yang tidak punya waktu untuk ngobrol dengan
orangtua, bahkan banyak juga yang
sudah tidak mengabaikan senyum orangtua mereka lagi.
Timbullah ide gila
membangun komunitas “Smiling Oma” mereka
berhak tersenyum dan tertawa ceria
di hari tuanya, mereka masih
berguna dan mereka akan menjadi sangat berguna ketika mereka
mampu menyemangati hidupnya. Mereka akan membangkitkan semangat anak muda yang loyo. Ternyata benar sekali
gerakan penyadaran ini membuat mereka
begitu bahagia, mereka semangat untuk bersatu merealisasikan program
mereka. Mereka produksi telur
gabus atau cheestick yang mau dijual dan kemudian hasilnya akan mereka pakai bersama
untuk jalan-jalan, rasanya adalah impian
dan semangat tak terbayarkan dengan fasilitas yang selama ini mungkin
sudah mereka dapatkan dari anak anaknya.
Namun ini adalah semangat berbeda karena
mereka berusaha dengan
tenaga, jerih payah mereka.
Semangat mereka kami tularkan juga ke komunitas renang yang
setiap bulan ada arisannya, dan kami
bangunkan hubungan mutualisme, orang arisan ngumpul makan namun berkualitas tentunya.

Satu kesuksesan yang terlihat dalam waktu yang belum genap 2
bulan ini. Sebelumnya mereka pusing habiskan waktu, sekarang mereka malah tidak mau waktunya terbuang sia-sia.
Bahkan ada testimoni yang begitu lucu dari
keluarganya
“Sekarang Mama sibuknya
lebih sibuk dari pengusaha, untuk ketemu Mama saja begitu susah.”

Sungguh menakjubkan. Terima kasih “Smiling Oma,” senyum kalian adalah secercah harapan yang akan
membangunkan kesadaran akan arti hidup yang lebih berkualitas.
Langganan:
Postingan (Atom)